Crypton97.us

Blog berisikan informasi seputar jurnal pribadi ,dunia IT & info lainnya

Easeus Partition Master Free Edition – Kelola partisi harddisk jadi mudah dan gratis

Easeus Partition Master Free Edition

Oke saudara saudari sekalian para pembaca setia blog pribadi saya ini akan saya lanjutkan menulis artikel. Pada kesempatan malam hari ini hari senin tanggal 6 juli 2015 , yang mana hari ini masih dalam nuansa bulan ramadhan alias bulan puasa, saya Tri Wahyudi akan membahas mengenai perangkat lunak komputer atau software. Dan artikel malam ini yang saya buat merupakan artikel kedua di bulan juli tahun 2015. “Dikarenakan koneksi internet yang saya gunakan bermasalah, artikel ini baru saya publish pagi hari ini tanggal 7 juli 2015”. Sudah lama saya tidak mengetik artikel tentang software, maka dari itu di malam hari ini saya akan membahasnya. Di karenakan hard disk / hard drive yang saya gunakan khususnya harddisk utama / primary master yang berisikan sistem operasi Microsoft Windows 7 beserta program program di dalamnya jatah sisa kapasitas harddisk sudah mendekati setengah yang terpakai, maka saya akan menambahkan kapasitas di harddisk utama saya dengan jalan me-resize atau mengubah partisi menjadi lebih besar.

Karena harddisk yang saya pakai dan terpasang di komputer rakitan desktop hanya berkapasitas kecil yaitu berkapasitas 160GB dengan merk seagate dan masih menggunakan konektor PATA (Parallel ATA ) / IDE (Integrated Drive Electronics) yang mana teknologi PATA ini merupakan teknologi lawas atau lama dan mulai di tinggalkan dan sudah banyak produsen harddisk tidak memproduksi harddisk jenis PATA lagi. Tetapi memang sebagian orang masih menggunakan hard disk PATA / IDE di komputer desktop / laptop yang di gunakannya. Dan makin banyak orang serta produsen hard disk / hard drive memproduksi serta menggunakan hard disk jenis yang menggunakan konektor SATA / Serial ATA ( Serial Advanced Technology Attachment ). Dengan kapasitas harddisk yang dibuat semakin besar saja ber-Terabytes.

Di dalam komputer saya yang mana saat ini saya gunakan selalu untuk ber-internet serta menulis artikel di blog di dalam komputer desktop yang saya miliki terpasang 3 buah harddisk. Harddisk pertama yang digunakan sebagai primary master untuk menampung sistem operasi microsoft windows 7 serta aplikasi aplikasi yang sering saya gunakan dan butuhkan. Sedangkan harddisk kedua saya menggunakan harddisk berkapasitas 250GB merk seagate juga dengan konektor PATA juga dan harddisk ketiga yang saya pasang yaitu berkapasitas 1TB merk seagate. Harddisk ketiga ini baru beberapa minggu saya beli bekas dan karena bekas saya tidak berani digunakan untuk menyimpan atau sebagai harddisk master ataupun untuk menyimpan file data. Saya membeli harddisk 1TB (Terabytes) ini hanya untuk menyimpan file file film, musik baru yang saya download di Internet :D .

Sebenarnya awalnya harddisk pertama yang berisikan sistem operasi dan berisikan program saya partisi menjadi dua bagian. Bagian pertama saya ubah ukuran partisi dengan jatah kapasitas 43GB, sedangkan partisi bagian kedua sisanya yaitu 117GB. Partisi pertama saya gunakan untuk windows 7 dan partisi kedua saya gunakan untuk menyimpan file data. Dan dikarenakan alasan yang sudah saya kemukakan diatas, bahwa kapasitas primary master yang berpartisi 43GB sudah mulai mendekati setengah yang terpakai, maka malam ini saya melakukan eksperimen lagi dengan partisi primary master yang hanya berkapasitas 43GB. Dimana total kapasitas harddisk utama sebesar 160GB.

Software yang saya gunakan selaku pemilik blog crypton97.us ini yaitu bernama Easeus Partition Master Free Edition . Software Easeus Partition Master Free Edition ini merupakan software yang berlisensikan freeware atau gratis dengan kapasitas file installer sekitar 26MB saja. Sebenarnya software software yang digunakan untuk mengelola partisi harddisk cukup banyak jumlahnya yang bisa anda dapatkan dan anda pergunakan. Software gratis sampai software berbayar berjenis shareware. Tetapi untuk saya yang hanya menggunakan harddisk berkapasitas kecil jadinya hanya cukup menggunakan software gratis berjudul Easeus Partition Master Free Edition :D . Versi berbayar dari EaseUS Partition Master Free juga tersedia dengan tentunya kemampuan yang lebih daripada versi Free Edition. Untuk software Easeus Partition Master Free Edition hanya mampu digunakan untuk kelola partisi harddisk seperti merubah ukuran kapasitas partisi lebih besar atau kecil (resize), memindahkan partisi (move), menggabungkan partisi (merge) dan menyalin partisi (copy). Software Easeus Partition Master Free Edition ini dapat di install dan di jalankan di atas sistem operasi Microsoft Windows , seperti Microsoft Windows10, Microsoft Windows 8, Microsoft Windows 7, Microsoft Windows Vista dan untuk Microsoft Windows XP .

Bila sudah di download dan di install ke dalam harddisk komputer anda bisa langsung di jalankan program Easeus Partition Master Free Edition . Dan tampilan pembuka dari software Easeus Partition Master Free Edition ini bisa anda lihat pada gambar dibawah ini

Partition Manager using Easeus Partition Master Free Edition

Pada gambar tersebut terdapat tombol icon yang mana dibawah gambar icon itu terdapat deskripsi fungsi masing masing tombol icon. Untuk Icon Partition Manager dapat digunakan langsung untuk mengelola partisi harddisk. Sedangkan kedua icon lainnya “Data Recovery” dan “Backup & Restore” tidak dapat digunakan karena bila di klik maka anda akan membuka halaman website pembuat software Easeus Partition Master Free Edition . Bila ingin menggunakannya anda harus membeli lisensinya. Jadi kalau untuk keperluan yang ringan anda cukup menggunakan Partition Manager. Dan beginilah tampilan antar muka dari software Easeus Partition Master Free Edition bila dibuka. Akan terlihat jumlah harddisk dan jumlah partisi yang terpasang dalam komputer anda .

Kelola Partisi harddisk

Di karenakan malam ini saya ingin merubah ukuran partisi harddisk primary master yang berisikan sistem operasi windows 7, maka saya hanya melakukan RESIZE partisi. Caranya cukup di arahkan partisi yang ingin dirubah besarnya kapasitas apakah ingin di perbesar atau di perkecil. Karena saya rencananya untuk partisi kedua yang berisikan file file data di hapus partisinya, maka saya sebelumnya saya pindahkan terlebih dahulu seluruh file yang berada di drive letter D: ke harddisk kedua . Setelah di pindahkan ke harddisk kedua proses selanjutnya menghapus partisi kedua tadi dengan menggunakan program Easeus Partition Master . Bila sudah di delete langkah berikutnya saya merubah ukuran kapasitas partisi primary master yang tadinya hanya berkapasitas 43GB maka saya rubah menjadi 160GB dengan cara mengambil partisi yang sudah di delete tadi. Caranya cukup mudah yaitu arahkan pointer mouse ke partisi yang ingin dirubah kapasitasnya lalu klik kanan dan langsung pilih / klik menu Resize/Move partition. Bila sudah melakukan tindakan ini langsung saja anda klik tombol menu icon bertuliskan Apply . Dan nanti Easeus Partition Master akan melaksakan perintah Resize partisi dan anda akan di hadapkan tampilan windows untuk me-restart ulang komputer anda.

Resize / Move Partition hard disk / hard drive Dan inilah tampilan Easeus Partition Master dimana sedang melakukan proses merubah ukuran partisi harddisk. Saya merekam gambar dibawah ini menggunakan Vandroid ADVAN, jadi harap maklum kualitas gambar seadanya, maklumlah handphone murah dengan kamera 2MP (Megapixel) hehehe :D .

Easeus Partition Master Boot ModePada gambar diatas Easeus Partition Master dalam modus BOOT MODE. Yang dimana Easeus Partition Master ini bekerja dan melakukan tugasnya pada saat setelah booting windows dan tampil logo windows. Seperti yang anda lihat di gambar atas proses merubah ukuran partisi yang tadinya 44280 MB di rubah menjadi 152625 MB, pada harddisk 1 dengan file system menggunakan teknologi NTFS ( New Technology File System ) . Dikarenakan tadi partisi kedua yang berisikan file data sudah saya delete / hapus maka proses Resize menjadi lebih cepat dalam hitungan detik. Bila di partisi kedua masih terdapat file file maka proses resize akan semakin lama. Bila sudah selesai proses Resize / mengubah ukuran kapasitas partisi nantinya Easeus Partition Master akan merestart ulang komputer anda lagi. Dan hasilnya akan sukses dan harddisk primary master yang berkapasitas 43GB akan berubah menjadi 160GB seperti awal dimana harddisk belum di partisi menjadi dua bagian. Kalau anda tertarik untuk mencoba dan menggunakan software gratis untuk mengelola partisi harddisk bernama Easeus Partition Master Free Edition ini, anda bisa langsung berkunjung ke website link dibawah ini.

Download Easeus Partition Master Free Edition

Selain dapat digunakan untuk merubah ukuran kapasitas partisi lebih besar atau kecil (resize), memindahkan partisi (move), menggabungkan partisi (merge) dan menyalin partisi (copy), Easeus Partition Master Free Edition ini juga dapat melakukan hal lain seperti Convert to Logical, Change Label, Defragment, Check Partition, Explorer Partition dan sebagainya. Untuk lebih mengerti silahkan buka kamus komputer istilah yang saya sebutkan itu, karena tidak semua kata kata perkomputeran bisa di terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Bila di paksakan artinya nanti malah jadi kacau balau alias ngawur :D .

Dan informasi tambahan sebelum artikel berakhir saya ketik dan publikasikan di blog keren saya ini :D , di sarankan atau di rekomendasikan dalam menjalankan program / software Easeus Partition Master Free Edition ini anda harus mematikan atau menutup program program / aplikasi aplikasi komputer yang sedang aktif / berjalan.

Updated: 7 July 2015 — 9:49 am

The Author

Tri Wahyudi

Artikel di blog ini di tulis oleh saya Tri Wahyudi S.Kom . Saya adalah Alumni Universitas Gunadarma . Dan maaf apabila artikel hasil karya saya di blog crypton97.us ini bila link download ada yang tidak berfungsi . Blog ini sudah saya buat sejak tahun 2007 hingga sekarang dan sampai akhir hayat menjemput :) . Mengenai semua artikel yang saya buat diblog ini, MAAF saya tidak melayani pertanyaan apapun :) .
Blog Crypton97.us built on WordPress. WordPress hosting by Hawkhost. Belanja Online. Frontier Theme